PENANGGULANGAN DAMPAK NEGATIF MEDIA SOSIAL DALAM PRESPEKTIF KEARIFAN LOKAL PI’IL PESENGGIRI
Keywords:
Penanggulangan, Dampak Media Sosial, Kearifan Lokal, Pi’il Pesenggiri, LampungAbstract
Arus globalisasi yang semakin berkembang membuat seluruh Negara maupun lapisan masyarakat agar dapat menerima keluar masuknya pengaruh luar terhadap berbagai aspek kehidupan. Arus globalisasi yang diikuti dengan perkembangan teknologi dapat memberikan dampak yang cukup besar bagi masyarakat, terutama bagi kalangan remaja yang aktif dalam penggunaan media sosial, sehingga kontrol terhadap penggunaan media sosial perlu diterapkan agar tidak terpapar dengan dampak negative media sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses penanggulangan dampak negatif media sosial dalam presfektif piil pasenggiri, dan mengetahui factor penghambat penanggulangan dampak media social dalam prespektif pi’il pesenggiri. Metode penelitian ini menggunakan Kualitatif Fenomenologi. Penelitian ini memanfaatkan Teknik pengumpulan data wawancara semi terstruktur, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa dampak negative media sosial dapat ditanggulangi dalam prespektif kearifan local pi’il pesenggiri jika dua nilai pi’il pesenggiri diterapkan oleh pengguna media sosial, yakni nilai nemui nyimah dan nengah nyappur. Namun, dalam prakteknya akan ada factor-faktor yang menghambat penanggulangan dampak media sosial dalam prespektif pi’il pesenggiri yaitu karena tidak adanya sosialisasi mengenai budaya pi’il pesenggiri baik disekolah masyarakat, dan keluarga. Oleh karena itu perlunya sosialisasi adat budaya pi’il pesenggiri sehingga dijadikan tuntunan dalam berkehidupan bermasyarakat dan dalam penggunan aktifitas di media sosial.
Downloads
References
Anang Sugeng Cahyono, 2016, Pengaruh Media Sosial Terhadap Perubahan Sosial
Masyarakat di Indonesia, Publiciana Universitas Tulungagung, Vol.9 No.1
Andreas.M. Kaplan dan Michael Haenkin, 2010, Sosial Media Book Tothe Reols and
Back to the Future (Paris: ESCP EUROPE), ( hal 101)
Bungin, Burhan, 2011, Metodelogi Penelitian Kuantitaf ; Edisi Cet. Ke-2, Jakarta :
Kencana.
Citra Ayyudha, 2020, Nilai-Nilai Kearifan Lokal Kitab Kuntara Raja Niti sebagai
pedoman laku masyarakat lampung, JSP (Social Pedagogy : Journal of social science
education) Vol. 1 No.1
Eko Sugiarto, 2015, Menyusun Proposal Penelitian Kualitatif Skripsi dan Tesis,
Yogyakarta : Suaka Media.
Erwin Jusuf Thalib,2021, Problematika Dakwah di Media Sosial, (sumber: Insan
Cendikia Mandiri), (hal 8)
Fauzie Nurdin, 2009, Budaya Muakhi Pembangnan Daerah Menuju Masyarakat
Bermartabat (Yogyakarta: Gama Media)
Farida Ariyani, Heri dkk, 2014, Konsepsi Piil Pesenggiri Menurut Masyarakat adat
lampung Way Kanan, Lampung : Lembaga Penelitian UNILA. (Hal. 9-25)
Hadikusuma, Hilma. 2004. Masyarakat dan adat Budaya Lampung. Bandung:Mandar
Maju, (hal. 199)
Herdiansyah, Haris, 2010, Metode Penelitian Kualitatif untuk Ilmu-Ilmu Sosial, Jakarta:
Salemba Humanika
Husin Sayuti. 1982, Sumbangan Kebudayaan Daerah Lampung bagi Kebudayaan
Nasional, Bandar Lampung : Universitas Lampung
Iranto, susistyowati dan Risma Margaretha. 2011 “Piil Pesenggiri: Modal Budaya dan
Strategi Identitas Lampung” Dalam Jurnal Makara Sosial Humaniora 15 Vol (2),(Hal.
Kairuni, N, 2016, Dampak Positif dan Negatif Sosial Media Terhadap Pendidikan Akhlak
Anak, Jurnal Edukasi, 2
Lexy Moleong, 2011, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:PT Remaja Rosdakarya
Lita Altfah, Pengaruh Intensitas Penggunaan Media Sosial Instagram dan Presentasi
Belajar PAI Terhadap Tingkat Teciglusitas, SKRIPSI UIN Sunan Gunung Djati,
Bandung 2020. hal 1
Muhammad Yasin, 2022, Penanggulangan Dampak Negatif Media Sosial Melalui Peran
Guru dan Masyarakat di Sekolah, DIAJAR(Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran) Vol.
No. 3
Moleong, Lexy J, 2007, Metodologi Penelitian Kualitatif. Edisi Revisi. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Nisa Khairuni, 2016, Dampak Positif Dan Negatif Sosial Media Terhadap Pendidikan
Akhlak Anak, Jurnal Edukasi, Published by Prodi Bimbingan Konseling FTK UIN Ar-Raniry
Philip Tottler dan Kevin Lanne Keller, Handbook of Research of Effective Advertising
Strategi in the Social Media Age. (Cambridge: 191 Global, 2016) (Hal.338).
S. Arikunto, 2006, Metodelogi Penelitian, Yogyakarta : Bina Aksara
Silvina Widi, 2023, Pengguna Media Sosial di Indonesia sebanyak 167 Juta pada 2023
diakses dari https://dataindonesia.id/internet/detail/pengguna-media-sosial-di-
indonesia-sebanyak-167-juta-pada-2023.
Sirajuddin Saleh, 2017, Analisis Data Kualitatif. Bandung : Pustaka Ramadhan
Rahmat Syah, 2018, Upaya Pencegahan Kasus Cyberbully bagi Remaja Pengguna Media
Sosial di Indonesia, Jurnal Penelitian Kesejahteran Sosial
Sugiyono, 2014, Metode Penelitian Pendidikan : Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan
R&D, Bandung : Alfabeta. (hal. 337-345)
Rosyada, D. 2020. Penelitian Kualitatif Untuk Ilmu Pendidikan. Jakarta: Kencana.
Rina Martiara. 2012, Nilai dan Norma Budaya Lampung Dalam Sudut Pandang
Strukturalisme. Yogyakarta: Institut Seni Indonesia Yogyakarta. (Hal. 28-43)
Yunita Nainggolan, 2018, Penggunaan Media Sosial Instagram untuk Menunjang Peran
Duta Wisata 2016-2017 dalam mempromosikan Pariwisata di Kalimantan Timur,
eJournal Ilmu Komunikasi Fisip-UNMUL, Vol.6 No. 3 (hal. 17-20)
Yusuf, Himyari. 2016, Nilai-Nilai Islam Dalam FalsaFah Hidup Masyarakat
Lampung.Kalam 10, no. 1 (hal: 167–92.)
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Adis Syarefa, Lubna Rafif Bakhitah, Sinta Septiana
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.