GRATIS (GENERASI TRENDI QRIS): ANALISIS PENGARUH TREN PENGGUNAAN QRIS OLEH GEN Z BAGI PARA PENCOPET DOMPET DIGITAL

Abstract

Penggunaan QRIS oleh Gen Z menjadi fenomena yang meluas. Namun di balik fenomena ini terdapat risiko keamanan siber, khususnya dalam bentuk pencurian dompet digital di berbagai platform daring. Dengan semakin luasnya adopsi QRIS sebagai instrumen pembayaran digital yang praktis dan efisien, terdapat eskalasi kasus pencopetan dompet digital yang patut menjadi perhatian serius. Oleh karena itu diperlukan analisis pengaruh tren penggunaan QRIS oleh Gen Z bagi para pencopet dompet digital. Analisis dilakukan dengan pengumpulan data kualitatif serta pendekatan studi kasus melalui analisis teori behaviorisme yang dilakukan dengan teknik observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa banyak mengemuka kejahatan siber yang tumbuh dikarenakan celah pada sistem QRIS pada transaksi jarak jauh. Para pelaku kejahatan dengan sistematis dan terorganisir mengeksploitasi kelemahan dalam protokol keamanan untuk memperoleh akses finansial pengguna. Analisis lebih lanjut mengungkapkan belum adanya solusi yang memadai untuk mengatasi masalah ini, salah satunya disebabkan oleh ketimpangan yang signifikan antara pemilik QRIS dan pengguna yang seringkali berada pada posisi rentan. Ketidaksetaraan ini menyebabkan perlindungan bagi pengguna kurang optimal, sehingga meningkatkan kerawanan terhadap serangan siber. Solusi defensif diri yang bisa dilakukan berupa literasi digital harus lebih diterapkan. Adanya peningkatan literasi digital, peraturan yang lebih ketat, serta perlindungan data yang lebih komprehensif, diharapkan dapet meminimalisir potensi kejahatan siber, sehingga menciptakan ekosistem transaksi digital yang lebih aman, terpercaya, dan mendukung perkembangan ekonomi digital secara berkelanjutan.