ANALISIS AKTIVITAS ANTIBAKTERI CIRIT ASAI “FESES RAYAP” SEBAGAI PENGOBATAN ALTERNATIVE MALALEH“RUAM LIPATAN KULIT”
Keywords:
cirit asai, feses rayap, malaleh, ruam lipatan kulit, aktivitas antibakteriAbstract
Malaleh“ruam lipatan kulit” merupakan masalah kesehatan yang sering dihadapi masyarakat di berbagai belahan dunia. Penyakit ini seringkali disebabkan oleh infeksi bakteri dan jamur yang dapat merusak jaringan kulit dan mempengaruhi kualitas hidup penderita. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi cirit asai “feses rayap” sebagai pengobatan alternatif penyakit malaleh“ruam lipatan kulit” melalui analisis aktivitas antibakteri. Metode penelitian ini melibatkan ekstraksi senyawa aktif dari cirit asai “feses rayap” menggunakan metode ekstraksi yang sesuai. Senyawa yang diekstraksi kemudian diuji aktivitas antibakteri dan terhadap beberapa patogen yang umumnya terkait dengan malaleh“ruam lipatan kulit”. Uji aktivitas antibakteri dan dilakukan dengan metode uji pelat atau metode pengenceran inhibisi minimum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak Asai mengandung senyawa aktif dengan aktivitas antibakteri dan yang signifikan terhadap berbagai patogen yang umumnya terkait dengan infeksi malaleh“ruam lipatan kulit”. Aktivitas ini mungkin terkait dengan senyawa seperti alkaloid, flavonoid atau senyawa fenolik lainnya yang terdapat dalam asai sitrat. Penelitian ini memberikan bukti awal yang menjanjikan mengenai potensi Cirit asai “feses rayap” sebagai pengobatan alternatif yang efektif untuk penyakit Malaleh“ruam lipatan kulit”. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengidentifikasi senyawa aktif secara lebih rinci, mengevaluasi mekanisme kerjanya, dan melakukan uji klinis pada manusia untuk memastikan efektivitas dan keamanan penggunaan Cirit asai “feses rayap” untuk pengobatan penyakit malaleh“ruam lipatan kulit”. Namun hasil awal tersebut menunjukkan bahwa Cirit asai “feses rayap” berpotensi menjadi sumber bahan aktif dalam pengembangan pengobatan alternatif yang dapat membantu mengatasi permasalahan penyakit malaleh“ruam lipatan kulit” yang seringkali mengganggu kualitas hidup pasien.
Downloads
References
Anca Chiria, Alina Murgu, Marius Florin Coroș, Adrian Naznean, Cristian Podoleanu,
Simona Stolnicu,( 2017 ) , Dermatitis intertriginosa, Caused by Streptococcus pyogenes, The Journal of Pediatrics, Volume 184, ,Pages 230-231.e1,ISSN 0022-3476, https://doi.org/10.1016/j.jpeds.2017.01.060
CLSI, Performance Standards for Antimicrobial Disk Susceptibility Tests, Approved
Standard, 7th ed.,CLSI document M02-A11. Clinical and Laboratory Standards Institute, 950 West Valley Road, Suite 2500, Wayne, Pennsylvania 19087, USA, 2012
Hoeger PH, Stark S, Jost G.( 2010 ) Efficacy and safety of two different antifungal pastes in
Infants with diaper dermatitis: a randomized, controlled study. J Eur Acad Dermatol Venereol. Sep;24(9):1094-8.
Kalleshwaraswamy, C. M., Shanbhag, R. R., & Sundararaj, R. (2022). Wood Degradation by
Termites: Ecology, Economics and Protection. In Science of Wood Degradation and its Protection (pp. 147-170). Springer, Singapore.
Metin A, Dilek N, Bilgili SG.( 2018 ) Recurrent candidal , Dermatitis intertriginosa, :
challenges and solutions. Clin Cosmet Investig Dermatol. Apr 17;11:175-185. doi: 10.2147/CCID.S127841. PMID: 29713190; PMCID: PMC5909782;
Nurarifin, I., Muhammad, A., & Salbiah ,(tahun ) D. Sebaran dan Kelimpahan Lipas Kayu
(Panesthia angustipennis angustipennis) di Bawah Tegakan Akasia (Acacia crassicarpa) dan Hutan Alam pada Lahan Gambut. Jurnal Riau Biologia, 1(1), 57-61.
Pramono, A. K., Sakamoto, M., Iino, T., Hongoh, Y., & Ohkuma, M. (2015). Dysgonomonas
termiditis sp. nov., isolated from the gut of the subterranean termite Reticulitermes speratus. International Journal of Systematic and Evolutionary Microbiology, 65(Pt_2), 681-685.
Subekti, N. ( 2005 ). Karakteristik Struktur Sarang Rayap, Makalah Pribadi Falsafah Sains
(PPS 702), Sekolah Pascasarjana/S3. Institut Pertanian Bogor.
Subekti,dkk.( 2012 ). Penelitian Dengan Eksperimen.(https://www.academia.edu
Penelitian_Dengan_Eksper..). diakses tanggal 29 Juni 2021
Yin, N. S., Abdullah, S. Y. A. H. R. I. E. L., & Phin, C. K. (2013). Phytochemical constituents from leaves of Elaeis guineensis and their antioxidant and antimicrobial activities. Int J Pharm Pharm Sci, 5(Suppl 4), 137-140
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Zaky Maulana, Medikca Tanjung Tanjung
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.