CALESOAP: INOVASI SABUN PADAT ANTIBAKTERI RAMAH LINGKUNGAN BERBASIS PEMANFAATAN KOMODITAS LOKAL EKSTRAK DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale)

Authors

  • Azalea Marvelastri Sabrina Sidik MAN 1 Kendari
  • Ismah Nurul Alifiah Sutrazaf MAN 1 Kendari
  • Fatahu Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Halu Oleo
  • Nitah Suryatima MAN 1 Kendari

Keywords:

antibakteri, daun jambu mete, komoditas lokal, ramah lingkungan, sabun padat

Abstract

Penelitian ini bertujuan memanfaatkan komoditas lokal ekstrak daun jambu mete (Anacardium occidentale) sebagai bahan utama dalam pembuatan sabun padat antibakteri ramah lingkungan. Ekstraksi daun jambu mete tua dilakukan dengan metode maserasi menggunakan etanol 96% selama 3 hari, diaduk setiap 24 jam dan dipekatkan menggunakan rotary evaporator. Sabun diproduksi dalam tiga variasi konsentrasi ekstrak yaitu 5%, 10%, dan 15% melalui proses saponifikasi. Uji fitokimia menunjukkan bahwa ekstrak daun jambu mete mengandung senyawa aktif seperti flavonoid, saponin, tanin, triterpenoid, kuinon, dan polifenol, yang semuanya berpotensi sebagai agen antibakteri. Sabun padat yang dihasilkan kemudian dilakukan evaluasi berdasarkan SNI 06-3532-1994 tentang mutu sabun. Hasil evaluasi menunjukkan sabun dengan konsentrasi ekstrak 15% memiliki rata-rata zona hambat terbesar terhadap Staphylococcus aureus yaitu 7,03 mm, menunjukkan aktivitas antibakteri yang sedang. Sabun dengan konsentrasi ekstrak 15% juga menunjukkan hasil terbaik dalam uji organoleptik, khususnya dalam hal bentuk, aroma, warna, tekstur, dan kekerasan. Uji pH menunjukkan bahwa semua sampel sabun memiliki pH 11. Namun, sabun padat ini memiliki alkali bebas yang masih melebihi batas SNI sebesar 0,488% dan kadar air sebesar 24,90%, menunjukkan bahwa sabun memerlukan waktu curing lebih lama untuk mencapai standar keamanan yang sesuai. Analisis statistik menggunakan One-Way ANOVA menunjukkan perbedaan signifikan pada alkali bebas dan kadar air (p < 0.050), tetapi tidak ada perbedaan signifikan pada stabilitas busa (p > 0,050), yang rata-ratanya mencapai 92,37%-92,58%. Penelitian ini menyimpulkan bahwa sabun berbasis ekstrak daun jambu mete berpotensi menjadi produk alternatif yang ramah lingkungan, tetapi perbaikan dalam proses produksi masih diperlukan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abas, F., N.H. Lajis, D.A. Israf, S. Khozirah & Y. Umikalsom. (2006). Antioxidant and Nitric Oxide Inhibition Actibities of Selected Malay Traditional Vegetables. Food Chemistry, 95: 566-573.

Ajileye dkk. (2014). Isolation and Characterization of Antioxidant and Antimicrobial Compound from Anacardium occidentale L. (Anacardiaceae). Leaf Extract. Journal of King Saud University-science, 4: 1-9.

Ardianti, D., Wardiani, W., Adnani, L., Prodi, D., Komunikasi, I., Unpas, F., & Bisnis, A. (2018). PKM Pemasaran online pada usaha sabun herbal di Kota Bandung. Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian Kepada Masyarakat, 1(1).

Arifin, B., dan Ibrahim, S. (2018). Struktur, bioaktivitas dan antioksidan flavonoid. Jurnal Zarah, Volume 6, Nomor 1 : 21-29.

Badan Standarisasi Nasional. (2011). Standar Mutu Sabun Mandi. SNI 06-3532-1994.

Baker, Witjaksono I. J., Shearer D. (2009). Potensi Kacang Mete di Kawasan Timur Indonesia. Laporan Akhir SADI. Kemitraan Australia-Indonesia. ACIAR. 21p.

Bintoro, A., Ibrahim, A. M., Situmeang, B., Kimia, J. K. S. T. A., dan Cilegon, B., (2017). Analisis dan Identifikasi Senyawa Saponin Dari Daun Bidara (Zhizipus Mauritania L.). Jurnal Itekima, 2(1): 84-94.

Crozier, A., Clifford, M. N., and Ashihara, H. (Eds.). (2008). Plant secondary metabolites: occurrence, structure and role in the human diet. John Wiley & Sons.

Dahlan. (2004). Statistika Untuk Kedokteran dan Kesehatan. Jakarta: Bina Mitra Press.

Dalimartha, S. (2000). Tanaman Obat Indonesia. Jakarta: Puspa Swara.

Edet, E.E. (2013). Effect of Ethanolic Leaf Extract of Anacardium occidentale on Histoarchitecture of Brain dan Kidney. Journal of Pharmaceutical and Biomedical Sciences. 30, hlm 30-35.

Erwin, Nuryadi, D. & Usman. (2020). Skrining Fitokimia dan Bioaktivitas Tumbuhan Bakau Api-Api Putih (Avicennia albaBlume). Jurnal Sains dan Kesehatan, 2(4), 311–315.

Fadhila, D., Etika, B. (2023). Skrining Fitokimia Ekstrak Metanol Daun Cemara Sumatera (Taxus Sumatrana). Jurnal Pendidikan Kimia Universitas Riau. 8(1): 66–73.

Farha dkk. (2020). Tannins as an alternative to antibiotics. Food Bioscience, Volume 38, Nomor 10 : 7-9.

H. Goel, G., & Kaur, S. (2012). A Study on Chemical Contamination of Water Due to Household Laundry Detergents. Journal of Human Ecology, 38(1), 65–69.

Hanafia, H. Gistiana, I. Aris, A. (2020). J-SOAP: Sabun Antibakteri Ekstrak Daun Jarak Pagar Sebagai Produk Ramah Lingkungan. Jurnal Ilmiah Penalaran dan Penelitian Mahasiswa. Vol. 4 No. 2.

Hendaryati, D.D. dan Y. Arianto. (2017). Statistik Perkebunan Indonesia 2015- 2017: Jambu Mete. Direktorat Jenderal Perkebunan, Kementrian Pertanian.

Idris, M. (2021). Pengertian Komoditas dan Jenis-Jenis Produknya. Diakses dari https://money.kompas.com/read/2021/08/29/203610526/pengertian-komoditas dan-jenis-jenis-produknya [29 April 2024].

Illing I, Safitri W, Erfiana. (2017). Uji Fitokimia Ekstrak Buah Degen. Jurnal Dinamika;8(1):66-84.

Isaacs, S. M. (2015). Consumer perceptions of eco-friendly products. In Walden Dissertations and Doctoral Studies. Walden University.

Iskandar B, Sidabutar SE, Leny. (2021). Formulasi dan Evaluasi Lotion Ekstrak Alpukat (Persea americana) sebagai Pelembab Kulit. Jurnal Islamic Pharmacy. 6(2):36-45.

Kinasih, Ulfa. (2021). “Perbandingan Daya Hambat Ekstrak Etanol 70% Dan 96% Daun Kemangi (Ocimum sanctum L) Terhadap Pertumbuhan Escherichia Coli Esbl Skripsi.

Kustantinah, (2008). Farmakope Herbal Indonesia. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Leny, Fransiska E, Nababan H, Hafiz I, Iskandar B. (2021). Formulation and Characteristic Test of Solid Soap From Ethanol Extract of Papaya Seeds (Carica papaya L.). Jurnal Media Kesehatan Politeknik Kesehatan Makassar ; 16(2): 238- 244.

Lidya, Y. (2020). Konsumsi Minyak Sawit Dalam Negeri Tumbuh 23,57% Selama 2019. https://industrikontan.co.id [8 Mei 2024].

Madduluri, Suresh. Rao, K. Babu. Sitaram, B. (2013). In Vitro Evaluation of Antibacterial Activity of Five Indegenous Plants Extract Against Five Bacterial Pathogens of Human. International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. Volume 5, Nomor 4 : 679-684.

Manashe. (2006). Toxic Effect of Surfactant Appplied to Plant Roots. John Wiley & Sons.

Nandi. (2021). Komoditas: Pengertian, Klasifikasi, Jenis, Dampak & Komoditas Berjangka.https://www.gramedia.com/best-seller/komoditas/ [1 Mei 2024].

Naomi, P., dkk. (2013). Pembuatan Sabun Lunak Dari Minyak Goreng Bekas Ditinjau Dari Kinetika Reaksi Kimia. Jurnal Teknik Kimia No. 2. Vol. 19. hal: 43- 44.

Nomer, N. M. G. R., Duniaji, A. S., dan Nocianitri, K. A. (2019). Kandungan senyawa flavonoid dan antosianin ekstrak kayu secang (Caesalpinia sappan L.) serta aktivitas antibakteri terhadap Vibrio cholerae. Jurnal Ilmu Dan Teknologi Pangan (ITEPA), Volume 8, Nomor 2 : 216-225.

Nongyao, T. (2006). Amazing Herb Soap. Faculty of Science and Technology Nakhom Si Thammarat Rajabhat University, Vol.1 (2), 156.

Nuralifah, dkk. 2019. Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Daun Kacapiring (Gardenia jasminoides Ellis) Terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Propionibacterium acnes. Medula. Volume 6. Kendari: Universitas Halu Oleo.

P. Renata, Prasetyaningtyas. (2017). ‘Identifikasi Senyawa Aktif Dan Uji Antibakteri Hand Sanitizer Spray Daun Jambu Mete’, Indonesian Journal Of Chemical Science, 6.3, 249–55 Pasapua Health Journal, 2(1), 31-39.

Permatasari, D. A. (2020). Aktivitas Antibakteri Ekstrak dan Fraksi Daun Jambu Mete (Anacardium occidentale Linn.) terhadap Propionibacterium acnes Menggunakan Metode Difusi Sumuran (Doctoral dissertation, Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim).

Putri, Reanza M, Diana V, Fitri K. (2019). Perbandingan uji aktivitas antibakteri dari ekstrak etanol bunga, daun dan akar tumbuhan rosella (Hibiscus sabdariffa L.) terhadap bakteri Staphylococcus aureus. Jurnal Dunia Farmasi; 131–143.

Rahni, N.M.. La Karimuna, Asmin. (2016). Pengembangan Agroindustri Jambu Mete di Provinsi Sulawesi Tenggara. Makalah presentasi pada Seminar Jambu Mete Nasional II “Revitalisasi Agroindustri Jambu Mete dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing dan Nilai Tambah secara Berkelanjutan”, Bogor, 12–13 Oktober 2016.

Reny S, Nur S. (2017). Identifikasi Komponen Kimia Dan Uji Daya Antioksidan Ekstrak Buah Dengen (Dillenia serratethunbr.). Akad Farm Kebangsaan Makassar, Makassar. Published online 2017

Saifudin. (2014). Senyawa Alam Metabolit Sekunder Teori, Konsep, dan Teknik Pemurnian. Hal 9.

Samadi, B. (2007). Jambu Mete: Teknik Budi Daya dan Pengelolahannya. Semarang: Aneka Ilmu.

Sutisna, E., Witjaksono, J dan J., A. Sulle (1999). Pemanfaatan lahan diantara Jambu Mete. Laporan Hasil Penelitian. Proyek SAADP 1998/1999. Unpublished. BPTP Kendari.

Verawaty, dkk. 2020. Formulasi dan Evaluasi Sabun Kertas Katekin sebagai Antiseptik. Jurnal Farmasi Indonesia. Vol. 17, No. 02. Padang: Akademi Farmasi Prayoga Padang.

Wardani, I. K. (2019). Pelatihan Pembuatan Sabun Cuci Piring dan Sabun Detergent Bagi Masyarakat Desa Senyiur Kec. Keruak Lombok Timur. Abdi Masyarakat, 1(1), 25–28. https://doi.org/10.36312/abdi.v1i1.940

Yanuartono, H. Purnamaningsih, A. Nururro zi, dan Indarjulianto, S. (2017). Saponin: Dampak terhadap Ternak (Ulasan). Jurnal Peternakan Sriwijaya. 6(2). ISSN 2303 – 1093.

Downloads

Published

2025-02-01

How to Cite

Azalea Marvelastri Sabrina Sidik, Ismah Nurul Alifiah Sutrazaf, Fatahu, & Nitah Suryatima. (2025). CALESOAP: INOVASI SABUN PADAT ANTIBAKTERI RAMAH LINGKUNGAN BERBASIS PEMANFAATAN KOMODITAS LOKAL EKSTRAK DAUN JAMBU METE (Anacardium occidentale). EKSTRAKSI : Jurnal Matematika Sains Teknologi Dan Lingkungan, 2(1), 166–188. Retrieved from https://journal.abakacademypress.com/index.php/ekstraksi/article/view/104