DISASTER PREPAREDNESS DESA TEJANG DALAM MENGHADAPI POTENSI BENCANA GUNUNG ANAK KRAKATAU DI PULAU SEBESI

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kesiapsiagaan penduduk dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat Desa Tejang yang terletak di Pulau Sebesi.Melalui mixed method, dengan model sequential explanatory, penelitian ini menggunakan 5 parameter kesiapsiagaan LIPI (UNESCO/ISDR 2006) untuk memperoleh data kuantitatif. Sedangkan data kualitatif digali melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi.Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesiapsiagaan masyarakat Desa Tejang dalam menghadapi potensi bencana Gunung Anak Krakatau secara keseluruhan berada dalam kategori siap dengan indeks kesiapsiagaan sebesar 69%. Sedangkan, strategi yang diterapkan untuk membangun kesiapsiagaan penduduk dalam  menghadapi potensi bencana Gunung Anak Krakatau adalah: 1) Strategi pengetahuan dan sikap yang meliputi: a) mengadakan penyuluhan kepada warga masyarakat terkait pengetahuan tentang  kesiapsiagaan bencana; b) melibatkan partisipasi seluruh masyarakat dalam mewujudkan sikap positif terhadap kesiapsiagaan bencana; 2) Strategi Kebijakan meliputi: a) larangan mengambil batu yang ada di pesisir pantai; b) Koordinasi antar organisasi/lembaga dengan masyarakat; c) Himbauan kesiapsiagaan di lingkungan keluarga; 3) Strategi Rencana Tanggap Darurat, yaitu dengan menentukan jalur-jalur evakuasi dan memasang papan petunjuk jalur evakuasi; 4) Strategi sistem peringatan bencana, yaitu mengefektifkan tanda peringatan dan distribusi informasi; dan 5) Strategi mobilisasi sumber daya, yang meliputi: a) menyiapkan dana desa khusus; b) memelihara alat-alat kesiapsiagaan bencana; dan c) menerapkan siskamling.