KEARIFAN LOKAL “KAMPUANG SARUGO” DALAM PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT KOTO TINGGI

Authors

  • Luna Citra Dewi
  • Kosyi Kumala MTsN 1 Lima Puluh Kota
  • Feby Kurnia Putra
  • Riko Safardi
  • Sri Puspita Sari

Keywords:

Kearifan lokal, kampuang Sarugo, Peningkatan ekonomi, Wisata Adat

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peran kearifan lokal Kampuang Sarugo dalam peningkatan ekonomi masyarakat setempat. Kampuang Sarugo, yang terletak di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, merupakan desa adat yang kaya akan budaya dan tradisi yang masih terjaga dengan baik. Kearifan lokal, yang meliputi nilai-nilai gotong royong, kebersamaan, serta pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan, telah menjadi faktor penting dalam pembangunan ekonomi masyarakat desa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode wawancara mendalam, observasi, dan studi dokumentasi untuk menggali informasi mengenai penerapan kearifan lokal dalam berbagai aspek kehidupan masyarakat, khususnya dalam sektor pertanian dan pariwisata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kearifan lokal di Kampuang Sarugo tidak hanya berperan dalam menjaga identitas budaya desa, tetapi juga berkontribusi secara signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat. Pengembangan pariwisata berbasis komunitas yang mengedepankan kearifan lokal telah berhasil menarik wisatawan, yang pada gilirannya meningkatkan pendapatan masyarakat dari sektor pariwisata. Selain itu, praktik pertanian yang berkelanjutan dan ramah lingkungan juga memberikan dampak positif bagi ketahanan ekonomi masyarakat. Kearifan lokal Kampuang Sarugo terbukti menjadi pilar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi desa, yang dilakukan dengan tetap menjaga keseimbangan antara pelestarian budaya dan pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan bagi pengembangan ekonomi desa lainnya yang berbasis pada kearifan lokal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Adinugraha, H. H., Sartika, M., & Kadarningsih, A. (2018). Desa wisata halal: konsep dan implementasinya di Indonesia. Human Falah, 5(1), 28-48.

Agung, A. A. G. (2015). Pengembangan Model Wisata Edukasi-Ekonomi Berbasis Industri Kreatif Berwawasan Kearifan Lokal untuk Meningkatkan Ekonomi Masyarakat.

Arcana, K. T. P., dkk. (2021). Tata Kelola Desa Wisata .

Del Rosa, Y. (2019). Pariwisata Sebagai Sektor Unggulan Provinsi Sumatera Barat (Pendekatan Analisis Location Quotient). Ekonomis: Journal of Economics and Business, 3(2), 208-217.

Djakfar, M. (2017). Pariwisata Halal Perspektif Multidimensi: Peta Jalan Menuju Pengembangan Akademik & Industri Halal di Indonesia. UIN-maliki Press.

Jailani, A. (2017). Kearifan Lokal: Definisi, Aktivitas, dan Proses Berpikir, Bertindak, serta Bersikap secara Arif dan Bijaksana.

Jubaedah, S., & Fajarianto, O. (2021). Model Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal sebagai Strategi Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Desa Cupang Kecamatan Gempol Kabupaten Cirebon.

Khairan, K., & Aisya, I. R. (2022). Pengembangan Potensi Destinasi Pariwisata Syariah Dalam Meningkatkan Ekonomi Lokal Di Wilayah Kediri Jawa Timur. Al-Mansyur: Jurnal Ekonomi Dan Bisnis Syariah, 2(2), 21-33.

Khatima, G. (2022). Strategi Pemerintah Nagari Dalam Pengembangan Desa Wisata Kampuang Sarugo Di Nagari Koto Tinggi Kecamatan Gunuang Omeh Kabupaten Lima Puluh Kota Provinsi Sumatera Barat (Doctoral dissertation, Institut Pemerintahan Dalam Negeri).

Komariah, N., Saepudin, E., & Yusup, P. M. (2018). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal.

Ma'ruf, A. (2008). Pertumbuhan Ekonomi Akibat Dampak Wisata yang Menuntut Inovasi dari Masyarakat Setempat.

Miftahuddin, M. (2020) Revitalisasi Kearifan Lokal Dan Nilai Keislaman Dalam Pengembangan Potensi Pariwisata Syariah. Jurnal Al-Iqtishad, 16(1), 54-67.

Nur Waznah, E., Pangiuk, A., & Badaruddin, B. (2020). Penerapan Norma Dan Etika Ekonomi Islam Dalam Pengelolaan Dan Pengembangan Pariwisata Di Desa Koto Petai Kecamatan Danau Kerinci Kabupaten Kerinci (Doctoral dissertation, UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi).

Pratiwi, S. R., Dida, S., & Sjafirah, N. A. (2018). Strategi komunikasi dalam membangun awareness wisata halal di kota Bandung. Jurnal Kajian Komunikasi, 6(1), 78-90.

Rahmi, S. A. (2016). Pembangunan Pariwisata dalam Perspektif Kearifan Lokal.

Rakib, M. (2017). Strategi Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal sebagai Penunjang Daya Tarik Wisata.

Rusyaida, R., & Marh, N. F. (2020). Peranan Bundo Kanduang Mengembangkan Wisata Halal Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal di Tirtasari Tilatang Kamang. Ekonomika Syariah: Journal of Economic Studies, 4(2), 179-195.

Satriana, E. D., & Faridah, H. D. (2018). Wisata halal: Perkembangan, Peluang, Dan Tantangan. Journal of Halal Product and Research (JHPR) Vol, 1(02), 32-43.

Septanti, K. S. (2019). Potensi pemanfaatan kearifan lokal untuk menahan konversi lahan sawah ke nonsawah. Jawa Barat: Forum Penelitian Agro Ekonomi Vol 37

Downloads

Published

2025-02-01

How to Cite

Luna Citra Dewi, Kosyi Kumala, Kurnia Putra, F., Safardi, R., & Puspita Sari, S. (2025). KEARIFAN LOKAL “KAMPUANG SARUGO” DALAM PENINGKATAN EKONOMI MASYARAKAT KOTO TINGGI. ADAPTASI : Jurnal Sosial Humaniora Dan Keagamaan, 2(1), 186–203. Retrieved from https://journal.abakacademypress.com/index.php/adaptasi/article/view/128