EFEKTIVITAS BIVIBRAL BEATS DALAM MENGURANGI TINGKAT STRES PADA PENYANDANG TUNARUNGU

Authors

  • Naufa Nufail MAN Insan Cendekia Lombok Timur
  • Zahra Regina Cahya
  • Imam Maksum Al Maliki

Keywords:

Bivibral Beats, Tunarungu, Stres, Gelombang Alpha, Detak Jantung (HR)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas Bivibral Beats dalam mengurangi tingkat stres pada penyandang tunarungu. Bivibral Beats adalah teknologi inovatif berbasis getaran fisik yang dirancang untuk menstimulasi gelombang otak, khususnya gelombang alpha (8-12 Hz), yang terkait dengan relaksasi dan penurunan stres. Dalam penelitian sebelumnya, Bivibral Beats terbukti efektif dalam meningkatkan kualitas tidur dengan menstimulasi gelombang delta, sehingga diasumsikan bahwa teknologi ini juga mampu merangsang gelombang alpha untuk mengurangi stres. Penelitian ini menggunakan desain quasi-eksperimental dengan dua kelompok: kelompok intervensi yang menerima stimulasi Bivibral Beats dan kelompok kontrol tanpa intervensi. Sebanyak 30 partisipan tunarungu berusia 15-24 tahun dipilih berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi, di mana tingkat stres diukur menggunakan kuesioner DASS-42 dan detak jantung (HR) diukur dengan smartwatch setiap hari selama lima hari. Hasil analisis uji t berpasangan menunjukkan penurunan signifikan pada skor DASS-42 dalam kelompok intervensi dari rata-rata 54.53 (pre-intervensi) menjadi 40.33 (post-intervensi), dengan t-statistik sebesar 5.12 dan p-value 0.001, menunjukkan perubahan signifikan. Selain itu, rata-rata HR dalam kelompok intervensi menurun dari 90.6 bpm menjadi 79.5 bpm, juga menunjukkan penurunan signifikan. Hasil uji t tidak berpasangan menunjukkan bahwa kelompok intervensi mengalami penurunan stres yang lebih signifikan dibandingkan dengan kelompok kontrol, dengan perbedaan signifikan pada DASS-42 dan HR. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Bivibral Beats efektif dalam menurunkan tingkat stres pada penyandang tunarungu melalui stimulasi gelombang alpha dan penurunan HR, sehingga berpotensi menjadi metode terapi yang inklusif dan non-invasif untuk mengurangi stres.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Buysse, D. J., Reynolds III, C. F., Monk, T. H., Berman, S. R., & Kupfer, D. J. (1989). The Pittsburgh Sleep Quality Index: A new instrument for psychiatric practice and research. Psychiatry Research, 28(2), 193-213.

Hogan, A. (2020). The Impact of Hearing Loss on Social Isolation and Wellbeing. Journal of Hearing Research, 50(4), 712-721.

Karns, C. M., Dow, M. W., & Neville, H. J. (2012). Altered Cross-Modal Processing in the Primary Auditory Cortex of Congenitally Deaf Adults: A Comparison of Somatosensory and Visual-Driven BOLD fMRI Activation. Journal of Neuroscience, 32(28), 9626-9638.

Kemenko PMK. (2023). Penyandang Disabilitas di Indonesia: Tantangan dan Peluang. Jakarta: Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.

Kemendikbudristek. (2023). Data Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus di Indonesia: Tantangan dan Solusi. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.

Knyazev, G. G. (2007). Motivation, Emotion, and Their Inhibitory Control Mirrored in Brain Oscillations: Neurophysiological Correlates of Approach–Withdrawal Motivation and Emotion. Neuroscience & Biobehavioral Reviews, 31(1), 113-142.

Naufa, N., & Shaum, P. (2024). Pengembangan Bivibral Beats untuk Meningkatkan Kualitas Tidur Working Mothers. Prosiding MYRES Nasional 2024.

Walker, M. P. (2017). Why We Sleep: Unlocking the Power of Sleep and Dreams. Scribner Publishing.

Downloads

Published

2025-02-01

How to Cite

Nufail, N., Regina Cahya, Z., & Imam Maksum Al Maliki. (2025). EFEKTIVITAS BIVIBRAL BEATS DALAM MENGURANGI TINGKAT STRES PADA PENYANDANG TUNARUNGU. ADAPTASI : Jurnal Sosial Humaniora Dan Keagamaan, 2(1), 69–79. Retrieved from https://journal.abakacademypress.com/index.php/adaptasi/article/view/236